Korban Phishing Melonjak 87%
Korban Phishing Melonjak 87%
Facebook, Yahoo, Google, dan Amazon menjadi situs-situs yang paling sering digunakan oleh para penjahat cyber untuk mengelabui pengguna Internet. Survei yang dilakukan pada Juni 2013 dengan mengambil data dari layanan awan Kaspersky Security Network ini, menunjukkan bahwa phishing yang awalnya hanya bagian dari spam, kini menjelma menjadi ancaman cyber tersendiri dan tumbuh dengan pesat.
“Volume dan jenis serangan phishing yang terdeteksi selama survei mengindikasikan bahwa phishing lebih dari hanya sekadar tool dari berbagai tool yang digunakan untuk menambah pundi-pundi pelaku. Serangan phishing relatif mudah untuk dilakukan dan jelas sangat efektif, sehingga menarik semakin banyak penjahat cyber untuk melakukan phishing. Volume serangan phishing, yang menurut Kaspersky Security Network naik hampir dua kali lipat dalam setahun, membuktikan tren ini,” jelas Deputy CTO Research Kaspersky Lab Nikita Shvetsov, dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Sabtu (22/6/2013).
Phishing merupakan sejenis penipuan Internet yang dilakukan penjahat cyber dengan metode menciptakan situs palsu yang mirip situs aslinya (biasanya situs-situs terkenal seperti layanan email, situs Internet banking, jejaring sosial, dan lain-lain), lalu berusaha menggiring pengguna untuk mengakses situs palsu tersebut.
Sejak lama, phishing dianggap sebagai bagian dari email spam. Namun, data dari survei ini membuktikan bahwa skala serangan phishing telah mencapai tingkat yang tinggi sehingga harus dianggap sebagai ancaman berbahaya tersendiri, tidak lagi menjadi bagian dari spam.
Bahkan, email tidak lagi menjadi mekanisme utama pengiriman email phishing. Sebagai contoh, dari seluruh serangan phishing yang tercatat, hanya 12% yang dilakukan melalui email spam. Sedangkan 88% serangan phishing dilakukan melalui tautan ke laman phishing yang di-klik pengguna saat menggunakan web browser, layanan chat dan sejenisnya seperti Skype atau saat bekerja menggunakan komputer.
Selama survei, para pakar Kaspersky Lab membandingkan data serangan phishing dari lebih 50 juta pengguna Kaspersky Security Network antara 1 Mei 2012 hingga 30 April 2013 dengan angka yang sama dengan periode 2011 – 2012.
Survei juga memperlihatkan bahwa pada periode 2012-2013, phisher (para pelaku phishing) melakukan serangan yang secara rata-rata memengaruhi 102.100 orang di seluruh dunia setiap hari atau dua kali lipat dibanding serangan pada 2011 – 2012. Selain itu, serangan phishing lebih sering menyasar pengguna di Rusia, Amerika Serikat, India, Vietnam, dan Inggris.
(OkeZone)
0 komentar